Hai calon blogger sukses!
Pada artikel ini, Saya akan membahas tentang bagaimana cara mencari niche blog yang tepat.
Sebelum membuat blog, seharunya Anda sudah mempunyai rencana atau strategi yang mantang dalam membuat blog.
Seperti yang Saya ketahui bahwa salah satu strategi dalam membuat blog yaitu memilih niche yang tepat untuk blog.
Kebanyakan kesalahan dari blogger pemula yaitu tidak mempertimbangkan secara benar dalam menentukan niche blog.
Dampak dari memilih niche blog yang salah yaitu:
- Kesulitan dalam membuat konten
- Blog menjadi susah berkembang
2 dampak diatas memang saling berkaitan. Jika Anda susah membuat konten dapat mengakibatkan blog Anda menjadi susah berkembang.
Karena menurut Saya, jantung dari blog sendiri yaitu konten atau artikel yang Anda buat.
Apa yang dimaksud dengan niche blog?
Niche blog adalah sebuah blog yang membahas 1 topik tertentu. Perbandingan antara blog yang membahas 1 topik dengan lebih dari 1 topik yaitu mempunyai pengunjung tersendiri (pengunjung setia blog) dan mudah untuk mendapatkan target visitor.
Selain itu blog yang memilih menggunakan niche blog hanya 1, lebih disukai oleh Google atau search engine.
Perlu Anda ketahui ciri-ciri blog profesional yaitu blog yang memiliki 1 topik.
Selain tampak seperti blog profesional, tampilan blog Anda (dalam hal ini artikel) menjadi lebih rapi.
Blog yang memiliki 1 topik atau niche akan lebih besar peluangnya dalam menurunkan persentase Bounce rate. Karena artikel pada blog tersebut saling berkaitan.
Menurut John James Robinson dalam ebooknya "The Authority Site Adsense Guide" yang dikutip dari blog Panduan Blog & SEO, niche blog terbagi menjadi 4 jenis yaitu:
#1. Whole Niche
Yang dimaksud dengan Whole niche yaitu blog yang membahas seluruh jangkau topik atau niche yang telah dipilih. Misalnya Anda memilih niche mobil.
Maka Anda bisa membahas atau membuat artikel mulai dari bagian dalam sampai bagian dalam mobil. Misalnya, mesin mobil, suku cadang, ban mobil dan lain-lain.
Jika Anda memilih niche blog seperti ini, maka Anda dapat membuat banyak artikel yang fokus pada satu topik.
#2. Broad Niche
Broad niche adalah blog yang cakupan topiknya luas, namun tidak menyeluruh. Maksudnya, jika Anda memilih niche mobil.
Maka Anda bisa membuat artikel mengenai cara modifikasi mobil yang benar.
#3. Themed Niche
Blog yang membahas topik sudah mengarah pada satu bidang. Misalnya, memilih niche mobil.
Maka Anda bisa membuat artikel mengenai mesin mobil saja.
#4. Micro Niche
Yaitu blog yang cakupan topiknya sangat sempit. Misalnya Anda memilih niche mobil.
Maka Anda bisa membuat artikel mengenai item-item yang ada dalam mesin mobil.
Setelah Anda membaca artikel diatas, maka Anda dapat mengenai jenis-jenis dari niche blog. Langkah selanjutnya yaitu memilih dari 4 jenis blog yang ada diatas.
Ohiya, sebelum kita melangkah ke intinya. Terlebih dahulu Saya akan memberikan niche blog yang ramai gunakan:
- Blog tutorial
- Blog download
- Blog kesehatan
- Blog berita
- Blog info blog
- Blog resep makanan
- Dan lain-lain
Sebaiknya jangan gunakan niche diatas jika Anda belum paham betul tentang SEO. Karena kebanyakkan yang memilih niche tersebut merupakan para master yang sudah ahli dalam SEO.
Sehingga memungkinkan bagi mereka untuk bersaing dalam search engine.
Kenapa kita membutuhkan niche blog?
Niche blog yang menentukan perkembangan blog kita. Jika seandainya blog Anda tidak memiliki niche, berarti blog Anda tidak mempunyai tujuan.
Contohnya:
Tujuan blog Saya ini untuk membimbing pemula agar sukses. Karena Saya memberikan panduan yang lengkap (tahap per tahap) dan mudah di pahami.
Kenapa saya membuat blog ini? Karena Saya sudah lama mengenal blog dan kebanyakan blog yang memberikan panduan untuk pemula, kurang lengkap atau susah untuk di pahami.
Sehingga pengunjung blog Saya sudah tahu bahwa blog Saya ini khusus untuk pemula yang benar-benar ini sukses dalam ngeblog.
Ingat beberapa blogger sukses berawal dari niche blog yang mereka pilih.
Metode pemilihan niche blog mereka mirip seperti apa yang Saya berikan pada artikel ini.
Lalu, bagaimana cara memilih niche blog?
Sebelum memilih niche blog ada 3 hal penting dalam memilih niche blog, yaitu:
- Faktor utama dalam menentukan niche blog
- Metode atau cara memilih niche blog
#1. Faktor utama dalam menentukan niche blog
Menurut blogger profesional, dalam menentukan niche blog sebaiknya dilakukan berdasarkan minat dan kemampuan.
Yah, memang benar salah satu cara menentukan niche blog yaitu berdasarkan minat dan kemampuan Anda.
Namun, kebanyakan dari pemula kurang memahami minat dan kemampuan mereka. Untuk itu, marilah kita bahas dulu faktor utama dalam menentukan niche blog yang tepat.
1. Tanyakan pada diri Anda
Cobalah untuk selalu bertanya pada diri Anda tentang apa kelebihan yang Anda miliki.
Tanyakan pada diri Anda:
- Apakah keahlianmu?
- Apa yang kau minati?
- Apa yang kau senangi?
Selalulah bertanya seperti itu kepada diri Anda. Setelah Anda mendapatkan jawabannya catatlah setiap jawaban yang Anda dapatkan pada kertas atau catatan lainnya.
Selalu bertanya kepada diri Anda untuk mengungkap kelebihan yang Anda memiliki.
Karena dengan kelebihan atau jawaban yang Anda dapatkan. Bisa berpeluang besar untuk dijadikan sebagai niche blog Anda.
2. Aktivitas Anda
Selain dari mengenali diri Anda. Aktivitas keseharian Anda dapat dijadikan sebagai niche blog.
Misalnya:
- Bersepeda sama teman
- Bermain bola
- Bermain game online
- Jalan-jalan
- Memancing
Ingat! Segala sesuatu dapat Anda jadikan sebagai niche blog. Bahkan hal terkonyol pun dapat Anda jadi sebagai niche blog.
3. Pengetahuan Anda
Ingat! Apa yang Anda tulis merupakan pengetahuan bagi orang lain.
Pengetahuan Anda pun dapat dijadikan sebagai niche blog. Misalnya Anda memiliki pengetahuan seperti:
- Anda sedang belajar mengenai komputer
- Anda memiliki pengetahuan lebih tentang cara hipnotis
- Penemuan
Catat semua niche blog yang Anda dapatkan dari diri Anda, aktivitas Anda, atau kemampuan Anda.
#2. Metode atau cara memilih niche blog
Setelah Anda membaca sampai disini, berarti sudah mempunyai banyak niche blog.
Namun, dari banyak niche blog yang Anda dapatkan. Tentunya Anda tidak memakai semua niche blog tersebut.
Disini kita memilih niche yang benar-benar tepat untuk Anda.
Oleh karena itu, pada tahap kedua ini. Kita akan menyaring semua niche blog yang Anda miliki menjadi niche blog yang tepat untuk Anda.
1. Apakah Anda tertarik menggunakan niche tersebut?
Walaupun Anda ingin menggunakan niche yang Anda pilih. Namun, apakah Anda suka jika disuruh menulis niche tersebut ke dalam blog.
Misalnya:
Anda suka memancing
Anda punya peralatan memancing yang lengkap, Anda tahu jenis benang yang bagus untuk digunakan jika memancing ikan besar.
Namun, jika Anda tulis di blog? Apakah Anda tertarik?
Jika tertarik, pertanyaan selanjut.
- Apakah Anda sanggup jika disuruh menulis banyak artikel dengan niche tersebut?
- Apakah Anda suka jika disuruh membaca referensi mengenai niche tersebut?
Jika tidak, sebaiknya Anda tidak memilih niche blog tersebut.
2. Apakah Anda memiliki banyak ide dengan niche blog tersebut?
Sekali lagi, jantung blog yaitu konten.
Tanpa konten blog Anda bukan apa-apa. Oleh karena itu, blog seharusnya di update setiap harinya agar blog ini bisa hidup.
Jika Anda memiliki sedikit ide mengenai niche yang Anda pilih.
Sebaiknya jangan pilih niche blog tersebut. Karena Anda akan terjebak atau membuang-buang waktu Anda.
Jadi, sebaiknya Anda pikirkan terlebih dahulu setidaknya 5-10 judul artikel yang akan nantinya Anda tulis dengan niche blog yang Anda pilih.
Tidak bisa? Berarti ada 2 kemungkinan yaitu:
- Kurang paham akan niche tersebut
- Salah memilih niche
3. Gunakan rumus untuk menentukan niche blog
Rumus ini Saya gunakan untuk blog ini. Rumus ini Saya ciptakan sendiri.
Dan Saya rasa, rumus ini bisa dikatakan tepat dalam menentukan sebuah niche blog.
Tampilan rumus yang Saya gunakan seperti dibawah:
NB: Untuk mendapatkan rumus silahkan masukkan email Anda diatas dan menyelesaikan konfirmasi pada email Anda. Kami akan mengirimkan rumus pada email yang terdata di Feedburner kami.
Masukkan angka sesuai dengan kemampuan Anda. Jika memasukan angka hanya asal-asalan niche blog yang akan keluar tidak akan membuat Anda berhasil.
Pada kolom "Penguasaan" Anda masukan angka seberapa besar penguasan materi terhadap niche tersebut.
Pada kolom "Ketertarikan" Anda masukan angka seberapa tertarik Anda dengan niche tersebut.
Semakin besar nilai yang keluar pada kolom "Total" maka sebaik untuk Anda pilih sebagai niche blog Anda.
Misalnya:
Pada niche blog Teknologi.
Penguasan materi tentang teknologi sebesar 80% dan ketertarikan dalam menulis artikel dengan niche tersebut sebesar 35%. Jadi total yang keluar sebesar 28%.
Walaupun materi Anda kuasai 80% namun ketertarikan Anda sebesar 35%. Sebaiknya niche teknologi jangan Anda pilih.
Karena dengan ketertarikan yang kecil akan membuat Anda malas dalam menulis sebuah Artikel.
Langkah apa selanjutnya? Setelah sampai disini
Setelah sampai disini berarti Anda sudah mendapatkan niche yang tepat untuk Anda.
Langkah selanjutnya yang Anda lakukan yaitu jawab pertanyaan ini.
- Tulis tujuan Anda membuat blog dengan menggunakan niche tersebut?
- Siapa target pengunjung blog Anda jika menggunakan niche tersebut?
- Apa daya tarik blog Anda dengan menggunakan niche tersebut?
- Apa kelebihan Anda terhadap niche tersebut?
- Alasan Anda memilih niche tersebut?
#1. Tulis tujuan dari niche tersebut
Sebelum membuat blog sebaiknya Anda tuliskan atau jelaskan dulu tujuan Anda membuat blog tersebut.
Misalnya blog Saya (EDNISKANDAR).
Maka tujuan dari blog Saya yaitu:
"Blog ini memberikan panduan untuk pemula dalam membuat blog hingga sukses"
#2. Siapa target pengunjung blog Anda?
Untuk target pengunjung Anda merupakan orang yang membutuhkan artikel yang telah Anda buat nantinya.
Misalnya target pengunjung blog ini:
"Untuk pemula yang ingin membuat blog hingga sukses dan mendapatkan uang"
#3. Apa daya tarik blog Anda?
Tuliskanlah daya tarik blog Anda.
Misalnya:
"Blog ini memberikan panduan tahap per tahap sehingga sangat mudah dimengerti bagi orang yang baru mengenal blog"
#4. Kelebihan Anda terhadap niche tersebut?
Dengan menuliskan kelebihan Anda akan memberikan daya tarik lebih terhadap pengunjung blog Anda.
Misalnya:
"Saya mengenal blog sejak kelas 2 SMP sampai sekarang. Dan Saya bisa memberikan panduan yang lengkap membuat blog hingga sukses dalam bentuk tahap per tahap"
#5. Alasan Anda memilih niche tersebut?
Berikan alasan Anda memilih niche tersebut.
Misalnya :
"Karena beberapa blog memberikan panduan yang sulit untuk dimengerti oleh pemula atau orang yang baru mengenal blog"
Jika Anda membaca dan mengikuti langkah-langkah pada artikel ini maka blog yang Anda buat nantinya akan lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.
Terakhir, silahkan membuat blog dengan niche yang Anda pilih.
Untuk membuat blog silahkan kunjungi: Cara membuat blog yang tepat!
Silahkan Anda baca link di atas untuk mengetahui cara membuat blog yang tepat!
Ohiya, sebaiknya Anda baca dengan cermat link diatas dengan cermat karena pada artikel tersebut merupakan bukan cara membuat artikel asal-asalan. Banyak tips yang saya berikan pada artikel tersebut.
Terima kasih! Salam sukses.
Baca juga:
Advertisement